SEJARAH

Selasa, 08 Maret 2011


1. Perlawanan Sebelum Tahun 1800

A.    Judul                     : Perlawanan Rakyat Ternate Melawan Portugis
Tempat                  : Ternate
Pemimpinan          : Sultan Hairun, Sultan Baabullah
Latar Belakang      : Kedatangan Portugis yang bertujuan  ingin merampas rempah
rempah
Akhir peperangan  : Portugis kalah dan terusir dari Ternate

B.     Judul                     : Rakyat Maluku melawan Belanda
Tempat                  : Maluku
Pimpinan               : Kakiali, Kapten Hiku, Telukabesi, Saidi, Sultan Jamaluddin, Sultan
Nuku
Latar Belakang      : Belanda mendirikan benteng-benteng di sekitar pulau yang
diduduki dan melakukan monopotli perdagangan rempah-rempah di Maluku
Akhir Peperangan : Sultan Nuku dan Panglima Zainal Abidin berhasil merebut Tidore
dari VOC (Belanda)

C.     Judul                     : Perlawanan Mataram terhadap VOC
Tempat                  : Mataram
Pimpinan               : Sultan Agung
Latar Belakang      : - VOC tidak mengakui kedaulatan Mataram
- VOC dianggap merintangi cita-cita Sultan Agung
- VOC sering merintangi perdagangan Mataram dan Maluku
Akhir Peperangan : Tentara Mataram mulai merobohkan Benteng Holandia tapi tidak
berhasil merebut Benteng Boomel

D.    Judul                     : Perlawanan Trunojoyo terhadap VOC
Tempat                  : Madura, Jawa Timur
Pimpinan               : Trunojoyo
Latar Belakang      : tidak senangnya Raja Trunojoyo Amangkurat 1 yang menjalin
hubungan dengan Belanda
Akhir Peperangan : Raja Trunojoyo terbunuh dan Mataram jatuh ke tangan VOC


E.     Judul                     : Perlawanan Untung Surapati terhadap VOC
Tempat                  : Alun-alun Kertasura, Jawa Timur
Pimpinan               : Untung Surapati
Latar Belakang      : Karena Untung Surapati merasa diremehkan
Akhir Peperangan : Pasuruhan jatuh ke tangan Belanda

F.      Judul                     : Perlawanan Pangeran Mangkubumi & Raden Mas Said
Tempat                  : Mataram
Pimpinan               : Pangeran Mangkubumi & Raden Mas Said
Latar Belakang      : karena VOC berusaha mencampuri urusan dalam negeri Mataram
dan memaksakan kehendak melalui berbagai perjanjian
Akhir Peperangan : - Perlawanan Mangkubumi dengan VOC diakhiri dengan adanya
perjanjian Giyanti
- Perlawanan Raden Mas Said diakhiri dengan perjanjian Salatiga

G.    Judul                     : Perlawan Rakyat Banten terhadap VOC
Tempat                  : Banten
Pimpinan               : Sultan Agung Tirtayasa
Latar Belakang      : Belanda VOC ingin menguasai Selat Sunda
Akhir Peperangan : Seluruh Banten jatuh ke VOC

H.    Judul                     : Perlawanan Rakyat Makassar terhadap VOC
Tempat                  : Makassar
Pimpinan               : Sultan Hasanuddin
Latar Belakang      : Karena pembesar Makassar dilucuti VOC
Akhir Peperangan : Makassar jatuh ke tangan VOC


2. Perlawanan Sesudah Tahun 1800

A.    Judul                     : Perlawanan Rakyat Maluku di bawah pimpinan Pattimura
Tempat                  : Maluku
Pimpinan               : Pattimura )Thomas Matulesy)
Latar Belakang      : Akibat penindasan dan penjajahan Belanda
Akhir Peperangan : Maluku dikuasai oleh Belanda

B.     Judul                     : Perlawanan Pangeran Diponegoro
Tempat                  : Yogyakarta
Pimpinan               : Pangeran Diponegoro
Latar Belakang      : - Keraton merasa dihina oleh Belanda karenabelanda terlalu jauh
mencampuri urusan keraton
-    Pembuatan jalan yang melalui makam leluhur Pangeran
Diponegoro tanpa izin
Akhir Peperangan : Pasukan Diponegoro kalah

C.     Judul                     : Perlawanan rakyat Sulawesi Selatan
Tempat                  : Sulawesi Selatan
Pimpinan               : Raja Bone
Latar Belakang      : Menurut Belanda perjanjian Bongaya tidak sesuai lagi dengan
permintaan
Akhir Peperangan :  Benteng Bone semakin melemah dan akhirnya kalah


D.    Judul                     : Perlawanan kaum Padri
Tempat                  : Minangkabau
Pimpinan               : Tuanku Imam Bonjol, Tuanku nan Cerdik, Tuanku Pasaman,
Tuanku Hitam
Latar Belakang      : Terpecah belahnya kaum Padri dan kaum Adat
Akhir Peperangan : Kaum Padri kalah dari VOC karena kekurangan persenjataan


E.     Judul                     : Perlawanan rakyat Bali terhadap Belanda
Tempat                  : Bali
Pimpinan               : I Gusti Ktut Jlantik
Latar Belakang      : Belanda tidak terima dengan adanya hukum Tawan Karang
Akhir Peperangan :Terjadi perang Puputan Margarana (perang akhir sampai mati)


F.      Judul                     : Perlawanan rakyat Banjar
Tempat                  : Banjar
Pimpinan               : Pangeran Antasari, Gusti Matseman
Latar Belakang      :Belanda ikut campur dalam perebutan tahta
Akhir Peperangan :Perlawanan rakyat Banjar makin melemah


G.    Judul                     : Perlawanan rakyat Aceh
Tempat                  : Aceh
Pimpinan               : Sultan Iskandar Muda, Sultan Mahmud Syah, Teuku Cik Ditiro,
Teuku Umar, Cut Nyak Dien
Latar Belakang      : Belanda tidak ingin Aceh berelasi dengan Negara barat lainnya,
Belanda ingin menguasai Aceh
Akhir Peperangan : Rakyat Aceh sangat kuat, sulit dikalahkan Belanda. Dan
perlawanan terhadap Belanda masih terjadi di mana-mana

(buku ips erlangga kls 8)

Petir

Sabtu, 05 Maret 2011


  1. Petir Hanya Menyambar Saat Hujan
Petir dapat menyambar sebelum, pada saat, atau setelah hujan. Bahkan, petir kerap muncul di langit biru pada cuaca cerah.


 2. Petir Tidak Pernah Menyambar Tempat yang Sama Dua Kali
Petir sering menyambar tempat yang sama berulang-ulang, terutama tempat tinggi dan berujung lancip, seperti beberapa gedung pencakar langit.

3. Ban Karet Melindungi Anda
Mobil adalah salah satu tempat yang aman pada saat terjadi petir menyambar. Namun, itu bukan karena ban mobil. Bodi berbahan metal di luar mobil menghantar aliran listrik di luar mobil. Untuk berjaga-jaga, selalu pastikan jendela mobil tertutup rapat.



4. Berdiri di Bawah Pohon
Berada di bawah pohon pada saat hujan lebat disertai petir tidaklah terlalu aman. Seseorang berpotensi terkena sengatan petir secara langsung atau terluka oleh listrik yang mengalir di tanah.

5. Tidak Apa-apa Menyelesaikan Pertandingan Saat Hujan Lebat

Mengingat terdapat sejumlah kasus serangan petir, manajemen beberapa klub olah raga dunia kini mempunyai kebijakan baru. Pertandingan akan dihentikan sementara pada saat hujan deras demi keselamatan.

6. Telungkup di Tanah

Jika petir mengalir di permukaan tanah, menelungkupkan badan tidak selamanya menyelamatkan Anda. Tindakan seperti itu sudah tidak berlaku karena memberikan anggapan yang salah terhadap konsep keselamatan. Berdasarkan pendapat sejumlah ahli, tidak ada tempat yang aman di daerah terbuka saat petir menyambar.

7. Orang Yang Tersambar Petir Berbahaya Untuk Disentuh
Korban sambaran petir harus cepat mendapat pengobatan, seperti bantuan pernafasan (CPR). Badan manusia tidak menyimpan listrik dari luar, sehingga sangat aman untuk disentuh.

8. Aksesoris Berbahan Metal Mengundang Petir
Jangan bersusah payah melepas aksesoris metal Anda pada saat petir menyambar, sebab sejumlah benda tersebut tidak mengundang petir. Yang harus diperhatikan adalah tidak membawa payung karena itu membuat Anda lebih tinggi.

9. Saya Aman Berada Dalam Rumah
Ya, rumah atau bangunan lain adalah tempat teraman pada saat petir menyambar. Kendati begitu, pada saat berada di dalam, jauhi kabel telepon, perabot elektronik, dan alat-alat yang mengandung listrik lain. Jauhi pula air dan pipa-pipa. Dan yang terakhir, jangan berada dekat jendela hanya karena ingin melihat visual petir yang mengagumkan.

10.Disambar Petir Belum Tentu Mati
Jika anda di sambar petir belum tentu anda meninggal atau mati. Ada beberapa kasus tersambar petir yang tidak menyebabkan manusia yang tersambar meninggal, malahan tidak terjadi lecet atau patah serta kerusakan saraf yang berarti. Silahkan dicoba jika penasaran.

source: satriaji-andianto.blogspot.com